Tips and Trik

Cara membangun WEB Server Pada Linux

               Halo, kembali lagi bersama saya disini.
Disini saya akan melanjutkan tutorial sebelumya, tentang jaringa komputer. Nah, disini saya akan membahas tentang bagaimana cara membangun web server.
                Web server secara umum dapat diartikan sebagai penyedia web ataupun penyedia jaringan. Fungsi web server adalah sebagai perangkat lunak yang memberikan layanan web. Web server menggunakan protocol yang biasa disebut dengan Hyper Text Transfer Protocol atau yang biasa kita dengar dengan sebutan HTTP.
            Jadi, secara teknis, apabila user/client yang berada dalam satu jaringan membuka browser, maka browser akan mengirimkan permintaan HTTP atau HTTPS, kemudia baru web server akan merespon dan mengirim kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
           Saat ini ada banyak web server, namun web server yang paling banyak digunakan saat ini adalah apache dan microsof internet information services.


https://bambang31setia.blogspot.com/

Jenis - Jenis Web Server
Banyak web server yang berkembang saat ini, ada yang gratis dan ada pula yang berbayar. Berikut adalah beberapa web server tersebut:
      1. Apache Web Server  - the HTTP Web Server
      2. Apache Tomcat
      3. Microsoft Windows Server 2003 internet information services (IIS)
      4. Lighthttpd
      5. Jigsaw
      6. Sun Java System Web Server
      7. Xitami Web Server
      8. Zeus Web Server
      9. NginX
Dari sekian banyak dan mungkin ada yang belum saya sebutkan, web server yang paling sering digunakan adalah apache. Apache merupakan web server yang bersifat open source  dan dapat digunakan dibanyak platform baik windows maupun linux.

Apache Web Server

Apache merupakan bagian dari web serber sebelumnya, yaitu Web Server NCSA yang dibuat oleh National Center for Supercomputing Aplications yang dibiayai oleh pemerintah. Apache dikembangkan oleh sekelompok programer yang tidak dibayar oleh siapapun. Mereka mengerjakan proyek ini dengan salah satu alasan mereka senang jika perangkat lunak mereka digunakan oleh banyak orang.

Fitur Fitur Apache

  • Mendukung modular
  • Mendukung banyak sistem operasi
  • Mendukung IP versi 6 (IPV6)
  • Mendukung Common Gateway Interface (CGI) dan Server Side Include (SSI)
  • Mendukung autentifikasi dan kontrol akses
  • Mendukung Secure Socket Layer (SSL)  untuk komunikasi enkripsi
  • Konfigurasi yang mudah dipahami
  • Mendukung Virtual Host
  • Memiliki pesan kesalahan multi bahasa dan bisa dimodifikasi
Instalasi Package Apache

  1. Instalasi paket  (apache2, php5, php5-mysql, mysql-server, libapache2-mod -auth-mysql, phpmyadmin)
    • Instalasi Apache

    • # aptitude install apache2.

    • Instalasi php5

    • # aptitude install php5.

    • Instalasi php5-mysql

    • # aptitude install php5-mysql.

    • Instalasi mysql-server

    • # aptitude install mysql-server.

    • Instalasi ibapache2-mod-auth-mysql

    • # aptitude install ibapache2-mod-auth-mysql.

    • Instalasi Phpmyadmin

    • # aptitude install phpmyadmin.
  2. Instalasi wordpress
  • Download wordpress pada IP 172.16.160.7, kemudian letakkan di dalam direktori /var/www/.
  • Direktori wordpres-2.8.2.zip harus di unzip terlebih dahulu.
  • Ubah nama direktori hasil ekstrak menjadi “websaya”
# mv [nama-dir-ekstrak] websaya.

  • Uber owner yang sebelumya root menjadi www-data.www-data.
# chown www-data.www-data websaya -R.

  • kemudian untuk membuat database adalah dengan masuk ke mysql , dengan cara mengetikan "mysql -u root -p" kemudian tekan enter
  • Setelah itu, buatlah sebuah database dengan mengetikan  "create database (nama database)"
  • Kemudian install wordpress dengan cara mengetikkan alamat
    http://localhost/wordpress pada browser. 
  • Lakukan instalasi sesuai dengan petunjuk.

Selesai.. Web server sudah dapat diakses, Nah untuk design web server nanti kita akan bahas di postingan selanjutnya ya..

Post a Comment

0 Comments