Tips and Trik

Cara Menghitung IP Address, Subnet Mask dan Host

Anak IT tidak lengkap rasanya jika tidak bisa jaringan, nah kali ini saya akan membagikan materi yang pastinya dipelajari di kampus maupun di SMK yaitu bagaimana menghitung IP Address, Subnet Mask dan Host pada suatu jaringan.

  1. IP Address
    IP merupakan singkatan dari Internet Protocol sedangkan address adalah bahasa inggris dari alamat. Jadi, jika digabungan maka arti dari IP Address adalah alama protokol internet. Jika kalian mahasiswa jurusan IT maupun yang lagi sekolah di SMK TKJ maupun RPL harusnya sudah familiar dong dengan kalimat tersebut.
    Untuk menghitung IP Address yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut :
    https://bambang31setia.blogspot.com/
  2. Subnet MaskSubnet mask dengan IP address tidaklah bisa dipisahkan, defenisi subnet mask sendiri adalah teknologi informasi yang dapat membedakan antara Network ID dengan Host ID . Fungsi dari subnet mask sendiri adalah untuk memebedakan network ID dengan Host ID dan menentukan alamat tujuan paket data, apakah itu lokal maupun remote.

    Lalu apa itu Network ID dan Host ID ? Network ID adalah bagian dari IP Address yang fungsinya untuk  menunjukan dijaringan dimana komputer tersebut berada, sedangkan host ID menunjukkan server, router, workstation dan host TCP/IP lainnya yang berada pada jaringan yang sama.
    Ada dua cara untuk mencari subnet mask, yaitu dengan cara notasi panjang prefix dan notasi desimal bertitik.
  • Subnet Mask sama seperti prefix, prefix adalah penunjuk banyak bit dari sebuah IP address yang merupakan bagian dari Network ID. Notasi Network Prefix juga sering disebut dengan notasi  Classless Inter -Domain Routing (CIDR). Nilai - nilainya didefenisikan oleh RFC 950 sebagai berikut :
    - Semua bit yang ditunjukkan  agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1
    - Semua bit yang ditunjukkan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0
    Berikut adalah format penggunaan Network Prefix

    Kelas Alamat                : Kelas A
    Subnet Mask (biner)     : 11111111.00000000.00000000.00000000
    Subnet Mask (desimal) : 255.0.0.0
    Prefix length                 : /8

    Kelas Alamat                : Kelas B
    Subnet Mask (biner)     : 11111111.11111111.00000000.00000000
    Subnet Mask (desimal) : 255.255.0.0
    Prefix length                 : /16

    Kelas Alamat                : Kelas C
    Subnet Mask (biner)     : 11111111.11111111.11111111.00000000
    Subnet Mask (desimal) : 255.255.255.0
    Prefix length                 : /24
  • Subnet mask notasi desimal bertitik, artinya pengekspresian sebuah subnet mask didalam dotted  decimal notation. sama seperti alamat IP, setelah  semua bit diset sebagai network ID dan host ID, hasil dari 32 Bit tersebut di konversikan menjadi notasi desimal beritik, walaupun cara mempresentasikannya sebagai notasi desimal bertitik, subnet mask tetap saja bukan alamat IP
    Beriktu default data subnet mask menggunakan notasi desimal bertitik:

    Kelas Alamat                : Kelas A
    Subnet Mask (biner)     : 11111111.00000000.00000000.00000000
    Subnet Mask (desimal) : 255.0.0.0

    Kelas Alamat                : Kelas B
    Subnet Mask (biner)     : 11111111.11111111.00000000.00000000
    Subnet Mask (desimal) : 255.255.0.0

    Kelas Alamat                : Kelas C
    Subnet Mask (biner)     : 11111111.11111111.11111111.00000000
    Subnet Mask (desimal) : 255.255.255.0

    Setiap jaringan yang menggunakan TCP/IP setiap host didalamnya memerlukan subnet mask meskipun didalam jaringan hanya ada satu segmen. Subnet mask tersebut harus dikonfigurasikan dalam setiap node TCP/IP baik itu subnet mask default atau subnet mask yang telah di kustom.

    3. Host
    Host berarti rumah, jadi disini host sebagai tuan rumah. Dimana peran tuan rumah adalah orang yang harus mengakomodasi dan menampung para tamu. Disini host berfungsi menampung para client.
  • Contoh :
    Sebutkan Network ID, Broadcast ID, Subnet Mask dan Host ID pada IP 192.168.1.80/25

    Penyelesaian :

    Untuk menghitung Network ID (Host pertama)
    Network ID pada 192.168.1.80  = 192.168.1.0

    Untuk menghitung broadcast (Host terakhir)
    Broadcasr pada 192.168.1.80/25 = 192.168.1.127

    Untuk menghitung IP Address yang bisa digunakan
    192.168.1.1 - 192.168.1.126

    Untuk menghitung subnet Mask
    Subnet mask pada 192.168.1.80/25 = 256 - 128 = 128 (noted 256 adalah bagian dari rumus)
    Maka subnet mask nya adalah 255.255.255.128

    Untuk menghitung Host ID./25 = 32 - 25 = 7 (noted 32 adalah bagian dari rumus)
    2^7 = 128
    Berarti jumlah host ID nya = 128
    Dari jumlah 128, nantinya harus dikurangi 2 yaitu untuk network ID dan broadcast

    Jadi jawaban untuk pertanyaan tersebut sudah kita jawab ya.

    Mudah kan ?
    Hayooo kalau masih ada yang belum paham bisa tanya.

Post a Comment

0 Comments